Sangat Menginspirasi Dengan Menonton Film Ini

 Di Universitas Cambridge, mahasiswa astrofisika Stephen Hawking memulai hubungan romantis dengan mahasiswa sastra Jane Wilde. Meskipun Stephen unggul dalam matematika dan fisika, teman-teman dan profesornya prihatin atas kurangnya topik tesis. Setelah Stephen dan profesornya Dennis Sciama menghadiri kuliah tentang lubang hitam, Stephen berspekulasi bahwa lubang hitam mungkin telah menjadi bagian dari penciptaan alam semesta, dan memutuskan untuk menulis tesis tentang lubang hitam tersebut.

IB School in Bali , Best School in Canggu

Saat melakukan penelitian, otot Stephen mulai gagal, akhirnya menyebabkan dia jatuh dan kepalanya terbentur. Dia mengetahui bahwa dia menderita penyakit neuron motorik, yang pada akhirnya akan membuatnya tidak dapat bergerak, menelan, atau bahkan bernapas. Dokter mengatakan kepadanya bahwa tidak ada yang bisa dilakukan dan dia memiliki waktu sekitar dua tahun untuk hidup. Ketika Stephen bertanya apa yang akan terjadi pada otaknya, dokter mengatakan kepadanya bahwa penyakit itu tidak akan mempengaruhi pikirannya, tetapi pada akhirnya dia tidak akan dapat mengkomunikasikannya.

sewa kantor virtual office jakarta timur , Sewa Virtual Office Jakarta utara

Saat Stephen menjadi tertutup, dengan fokus pada pekerjaannya, Jane mengaku dia mencintainya. Dia memberi tahu ayah Stephen bahwa dia berniat untuk tinggal bersama Stephen bahkan ketika kondisinya memburuk. Mereka menikah dan memiliki putra pertama mereka Robert.

Daftar Sekolah Internasional di Bali , Sekolah Internasional di Bali

Stephen mempresentasikan tesisnya kepada dewan penguji, dengan alasan bahwa lubang hitam menciptakan alam semesta dalam Big Bang, yang akan memancarkan panas, dan akan berakhir dalam Big Crunch. Saat merayakannya bersama Jane dan teman-temannya, Stephen menyadari bahwa dia tidak bisa berjalan, dan mulai menggunakan kursi roda.

Sekolah Swasta Terbaik di Bali , British International School Bali

Setelah Hawking memiliki putri mereka, Lucy, Stephen mengembangkan teori tentang visibilitas lubang hitam, dan menjadi fisikawan terkenal di dunia. Jane, yang berfokus pada anak-anak dan kesehatan Stephen serta ketenaran yang meningkat, tidak dapat mengerjakan tesisnya sendiri dan menjadi frustrasi. Stephen mengatakan padanya bahwa dia akan mengerti jika dia membutuhkan bantuan. Dia bergabung dengan paduan suara gereja, di mana dia bertemu duda Jonathan dan mereka menjadi teman dekat. Dia mempekerjakan dia sebagai guru piano untuk putranya dan Jonathan berteman dengan seluruh keluarga, membantu Stephen dengan penyakitnya, mendukung Jane, dan bermain dengan anak-anak.

Best International School In Bali , Sekolah dengan Kurikulum IB

Ketika Jane melahirkan anak laki-laki lagi, Timothy, ibu Stephen bertanya pada Jane apakah bayinya adalah bayi Jonathan, yang dia bantah. Jane melihat bahwa Jonathan tidak sengaja mendengar percakapan tersebut, dan terkejut, tetapi ketika mereka sendirian, mereka saling mengakui perasaan mereka. Jonathan menjauh dari keluarga, tetapi Stephen mengunjunginya, mengatakan bahwa Jane membutuhkannya.

Beasiswa universitas swasta di Indonesia , Fakultas bisnis manajemen terbaik di Indonesia

Stephen diundang untuk menghadiri pertunjukan opera di Bordeaux, dan menyarankan agar dia hadir bersama murid-muridnya sementara Jane dan Jonathan membawa anak-anak berkemah. Stephen jatuh sakit selama pertunjukan, dan dilarikan ke rumah sakit. Saat berada di rumah sakit, dokter memberi tahu Jane bahwa dia telah mengidap pneumonia, dan bahwa dia membutuhkan trakeotomi untuk bertahan hidup, tetapi yang membuatnya tidak dapat berbicara. Dia setuju untuk dioperasi.

Stephen belajar menggunakan papan ejaan, dan menggunakannya untuk berkomunikasi dengan Elaine, perawat barunya. Dia menerima komputer dengan penyintesis suara bawaan, dan menggunakannya untuk menulis buku, Sejarah Singkat Waktu, yang menjadi buku terlaris internasional.

Software Payroll Terbaik di Indonesia , Software HR Terbaik di Indonesia

Stephen memberi tahu Jane bahwa dia telah diundang ke Amerika untuk menerima penghargaan, dan akan membawa Elaine bersamanya. Jane menghadapi kesadaran bahwa pernikahannya dan Stephen tidak berhasil, mengatakan kepadanya bahwa dia "melakukan yang terbaik". Jane dan Stephen setuju untuk bercerai. Stephen pergi ke kuliah dengan Elaine, keduanya telah jatuh cinta, dan Jane dan Jonathan bersatu kembali. Saat kuliah, Stephen melihat seorang siswa menjatuhkan pena; dia membayangkan bangun untuk mengembalikannya, hampir menangis mengingat bagaimana penyakitnya telah memengaruhinya. Dia melanjutkan dengan memberikan pidato yang menginspirasi, mengatakan, "Seharusnya tidak ada batasan untuk usaha manusia. Kita semua berbeda. Betapapun buruknya hidup ini, selalu ada sesuatu yang dapat Anda lakukan, dan berhasil. Meskipun ada kehidupan, ada berharap".

Stephen mengundang Jane untuk bertemu Ratu Elizabeth II bersamanya untuk menerima Order of the Companions of Honor; mereka berbagi hari bahagia bersama anak-anak mereka, dengan Stephen berkata "Lihat apa yang kami buat".

Serial penutup yang diperpanjang terdiri dari momen-momen tertentu dari film; ditampilkan secara terbalik, kembali ke saat Stephen pertama kali melihat Jane. Urutan judul terakhir membuat kehidupan karakter utama diperbarui. Jane dan Jonathan menikah bahagia, dan dia telah menyelesaikan PhD-nya. Dia dan Stephen tetap berteman dekat.

Stephen menolak gelar ksatria dari Ratu dan melanjutkan penelitiannya, tanpa rencana untuk pensiun dalam waktu dekat.